Review Shangri-La Frontier, Peraih Penghargaan Manga Kodansha 2023
Shangri-la Frontier, sebuah karya manga jepang yang baru-baru ini meraih penghargaan Manga Kodansha 2023, telah dikabarkan akan segera menayangkan versi animenya di musim gugur tahun ini.
Manga karya Katarina dan Ryosuke Fuji memang tidak menawarkan plot yang rumit, tetapi kualitas gambar dengan adegan pertarungan kelas atasnya sangat seru. Shangri-La Frontier adalah manga tentang game yang menarik, penuh aksi, lucu dan terkadang juga mengharukan.
Story
Ini bercerita tentang seorang pemuda remaja bernama Rakuro Hizutome, pemain game veteran yang sangat menyukai genreKusoge. Kusoge adalah sebutan untuk game yang terlalu sulit dimainkan atau memiliki banyak masalah seperti bug sehingga menyebabkan banyak player merasa muak. Meski begitu, sebagian orang justru menyukai game dengan tingkat kesulitan tinggi karena merasa tertantang.
Suatu hari Rakuro Hizutome berhasil menyelesaikan Faeria Chronicle Online, game terburuk sepanjang sejarah yang membuatnya jenuh. Seseorang kemudian menyarankan Rakuro untuk mencoba game dengan genre berbeda. Mengikuti saran orang tersebut, Rakuro akhirnya memainkan Shangri-La Frontier.
Di game Shangri-La Frontier Rakuro Hizutome menggunakan nama Sunraku. Dia memiliki kebiasaan menggunakan nickname yang sama pada setiap game yang dia mainkan.
Sunraku menjual armor dan pelengkapan awalnya untuk mendapat uang lebih banyak, inilah alasan mengapa Sunraku tidak pakai baju. Lalu dia memakai topeng burung untuk menutupi wajah karena dia malu orang lain memperhatikannya.
Game Shangri-La Frontier sangat berbeda dengan kusoge yang selama ini Sunraku mainkan. Tidak ada kerusakan sistem dan kontrolnya sangat mudah, tetapi segala kemudahan yang dia jumpai justru membuatnya meremehkan Shangri-La Frontier.
Dengan ceroboh Sunraku tidak pergi ke kota Firstia, dimana seharusnya dia menerima penjelasan tutorial cara bermain game. Kesombongan Sunraku yang tidak mau mengikuti saran dan petunjuk permainan menyebabkannya bertemu dengan Lycaon the Nightslayer secara kebetulan. Lycaon salah satu dari Seven Colossi, unique monster terkuat di Shangri-La Frontier.
Ini bukan Death Game, tidak ada ancaman fatal yang terjadi akibat kekalahan dalam game kecuali beberapa penalti.
Setelah Sunraku dikalahkan, dia menyadari bahwa Lycaon bukanlah monster yang bisa dia kalahkan dengan mudah. Tetapi sebagai hardcore gamer Sunraku justru semakin bersemangat.
Secara umum Manga Shangri-La Frontier mengisahkan petualangan Rakuro Hizutome alias Sunraku, seorang Kusoge Hunter yang mencoba menantang "Game Tingkat Dewa".
Hal yang menarik dari Manga Shangri-La Frontier
Kelebihan: Nilai jual utama dari manga Shangri-La Frontier adalah kualitas gambarnya. Tentu, dalam manga shonen adegan pertarungan merupakan faktor penting untuk menarik minat pembaca. Dengan gambar yang bagus adegan pertarungan akan menjadi lebih seru.
Shangri-La Frontier juga punya banyak karakter menarik. Selain tokoh utama yang sering dijuluki Kusoge Hunter, para karakter pendukung juga cukup menonjol. Emul sangat lucu, Oicazzo yang cemburu karena belum menemukan unique scenario, Pencilgon yang sangat licik namun ternyata memiliki sisi lemah lembut dan bagaimana kisah perjuangan cinta Rei Saiga.
Ini adalah salah satu karya terbaik yang telah memenangkan penghargaan manga kodansha, dan kamu tidak akan kecewa mencobanya.
Kekurangan: banyak penggemar Shangri-La Frontier yang menganggap manga ini memiliki arah cerita yang kurang jelas. Penyebabnya karena ada beberapa cerita sampingan yang cukup panjang sehingga mereka bertanya-tanya kapan Shangri-La kembali ke cerita utamanya.
Bukan berarti cerita sampingan Shangri-La Frontier buruk. Justru sebaliknya, itu bagus dan tidak kalah menarik dengan cerita utamanya. Karena itulah sangat disayangkan jika hanya menjadi cerita sampingan saja. Tetapi di sisi lain jika cerita sampingan diteruskan jalan cerita utama justru akan rusak. Jika saja cerita sampingan dibuat Spin-Off pasti akan lebih seru.
Adaptasi Anime
Pada Awalnya Shangri-La Frontier adalah sebuah web novel yang mulai diterbitkan pada tahun 2017 oleh sang penulis Katarina. Rencana pembuatan anime sudah ada pada tahun 2020 sebelum manganya dibuat.
Kesuksesan manga Shangri-La Frontier yang memenangkan penghargaan Kodansha tahun 2023 meningkatkan ekspektasi para penggemar pada proyek animasi ini.
Banyak pengisi suara jepang terkenal terlibat dalam produksinya, antara lain: Yuma Uchida, Azumi Waki, Yoko Hikasa, Makoto Koichi, Rina Hidaka dan masih banyak lagi.
Karakter
Sunraku
Rakuro Hizutome alias Sunraku adalah tokoh utama di manga Shangri-La Frontier. Dia seorang pemain veteran yang dikenal sebagai maniak Kusoge. Sunraku tidak menggunakan baju karena dia menjualnya pada awal permainan, ditambah kutukan Lycaon yang menyebabkan Sunraku tidak bisa menggunakan armor.
Oicazzo
Kei Uomi alias Oicazzo adalah teman Sunraku dan seorang pemain game professional. Di Shangri-La Frontier Kei Uomi memakai karakter perempuan tetapi sebenarnya dia laki-laki.
Arthur Pencilgon
Towa Amane alias Arthur Pencilgon adalah model terkenal. Cara bermainnya sangat licik dan pandai menipu lawan. Meski kemampuannya bertarung dalam game berada dibawah Sunraku dan Oicazzo, Pencilgon tetap bisa menang dalam hal strategi.
Emul
Emul karakter NPC di game Shangri-La Frontier, dia berasal dari ras Vorpal Rabbit yang muncul dalam Unique Scenario: An Invitation From The Rabbit Country. Emul sering kali bersama Sunraku.
Rei Saiga
Rei Saiga menyukai Rakuro Hizutome dan ingin bermain game bersamanya. Berkat bantuan seseorang yang merekomendasikan Shangri-La Frontier pada Rakuro, sekarang Rei punya kesempatan menjadi lebih dekat. Di game nama karakter Rei Saiga adalah Psyger-0.
Penutup
Itulah tadi review singkat tentang manga Shangri-La Frontier yang telah memenangkan Penghargaan Manga Kodansha 2023, adaptasi animenya dijadwalkan tayang pada musim gugur tahun ini.
Related Post
- Review Skip and Loafer, Rekomendasi Romance Anime Terbaik
- Review Sakamoto Days, Pembunuh Bayaran Legendaris Kini Pensiun
- 7 Karakter Anime Paling Cantik 2023 - Anmreviewer
Sumber: Wikipedia
Komentar